Kamis, 07 Juni 2012

Ohm Law's


George Simon Ohm adalah fisikawan Jerman yang lahir di Erlangen, Bavaria, pada tanggal 16 Maret 1787. Sebagai seorang guru SMA, Ohm memulai penelitiannya dengan baru-baru ini ditemukan sel elektronika, diciptakan oleh Italia Count Alessandro Volta. Dengan menggunakan alat cipataan sendiri, Ohm menetapkan bahwa arus yang mengalir melalui kawat berbanding lurus dengan luas penampang dan berbanding terbalik dengan panjang atau ini bisa disebut hukum Ohm.

Coulomb Law's


Charles-Augustin De Coulomb yang lahir tahun 1736 adalah seorang ilmuwan Perancis yang diabadikan namanya untuk satuan listrik untuk menghormati penelitian penting yang telah dilakukan oleh ilmuan ini. Coulomb berasal dari keluarga bangsawan yang berpengaruh hingga pendidikannya terjamin. Ia berbakat besar dalam bidang matematika dan belajar teknik untuk menjadi korps ahli teknik kerajaan. Setelah bertugas di Martinique selama bebrapa tahun ia kembali ke paris dan di tahun 1779 terpilih menjadi anggota akademi ilmiah di tahun 1781 dan ia meniggal pada tahun 1806.

Gauss Law's


Johann Carl Friedrich Gauß (juga dieja Gauss) (lahir di Braunschweig, 30 April 1777 – wafat di Göttingen, 23 Februari 1855 pada umur 77 tahun) adalah matematikawan, astronom, dan fisikawan Jerman yang memberikan beragam kontribusi; ia dipandang sebagai salah satu matematikawan terbesar sepanjang masa selain Archimedes dan Isaac Newton. Dilahirkan di Braunschweig, Jerman, saat umurnya belum genap 3 tahun, ia telah mampu mengoreksi kesalahan daftar gaji tukang batu ayahnya.

Passive Voice


                  1)      Definition
The passive voice is a grammatical construction (a "voice") in which the subject of a sentence or clause denotes the recipient of the action (the patient) rather than the performer (the agent). In the English language, the English passive voice is formed with an auxiliary verb (usually be or get) plus a participle (usually the past participle) of a transitive verb.

Sistem Koloid


      A.  Koloid
Koloid adalah campuran yang berada di antara larutan dan suspensi, terbentuk dari fase terdispersi dan pendispersi. Berikut adalah perbedaan larutan, koloid, dan suspensi:
Larutan
Koloid
Suspensi
Homogen
Heterogen
Heterogen
Dimensi kurang dari 1 nm
Dimensi kurang dari 1 nm – 100 nm
Dimensi lebih dari 100 nm
Tersebar merata
Tersebar merata
Mengendap
Tidak memisah jika didiamkan
Tidak memisah jika didiamkan
Memisah jika didiamkan
Tidak dapat dilihat dengan mikroskop ultra
Tidak dapat dilihat dengan mikroskop ultra
Dapat dilihat dengan mikroskop biasa
Tidak dapat disaring
Tidak dapat disaring
Dapat disaring dengan saringan biasa

Sel


Penelitian menunjukkan bahwa satuan unit terkecil dari kehidupan adalah Sel. Kata "sel" itu sendiri dikemukakan oleh Robert Hooke yang berarti "kotak-kotak kosong", setelah ia mengamati sayatan gabus dengan mikroskop.

Rabu, 06 Juni 2012

Gaya Lorentz


Gaya lorentz adalah gaya yang ditimnbulakn oleh muatan listrik yang bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet, B. Jika arus listrik mengalir dari A ke B ternyata pita dari alumunium foil melenggkung keatas, ini berarti ada sesuatu gaya yang berarah keatas akibat adanya medan magnet homogen dari utara ke selatan. Jika arus listrik dibalik sehingga mengalir dari B  ke A, ternyata pita alumunium foil melengkung kebawah. Ini berarti besar dan arah gaya lorentz tergantung pada besar dan arah arus listrik.

Gaya Gerak Listrik Induksi


Galvanometer merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya arus listrik yang mengalir. Ketika sebuah magnet digerakkan masuk dan keluar pada kumparan jarum galvanometer  menyimpang ke kanan dan ke kiri. Bergeraknya jarum galvanometer menunujukkan bahwa magnet yang digerakkan keluar dan masuk pada kumoaran menimbulkan arus listrik. Arus listrik bisa terjadi jika pada ujung – ujung kumparannya terdapat GGL.

Susunan Hambatan Listrik

Rangkaian seri adalah dua hambatan atau lebih yang disusun secara berurutan, dimana tujuan rangkaian seri ini adalah untuk memperbesar nilai hambatan listrik dan membagi beda potensial dari sumber tegangan. Dalam rangkaian seri arus yang melewati suatu suatu cabang sama besar dengan elemen-elemen yang tersusun seri. Pada rangkaian ini daya yang diberikan oleh sumber sama dengan daya yang diserap oleh tahanan. Akan tetapi tegangan total pada rangkain seri ditentukan dengan adanya penjumlahan sumber dengan polaritas yang sama dan pengurangan  sumber dengan polaritas yang berlainan. Pada rangkaian seri, pembagian tegangan.

Hukum Ohm

Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar arus listrik  mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial yang diterapkan kepadanya.  Dimana sebuah benda penghantar dikatakan memenuhi hukum ohm apabila nilai resistansinya tidak bergantung terhadap besar dan polaritas beda potensial  yang dikenakan kepadanya. Secara matematis hukum ohm diekspresikan dengan persamaan V = IR, dimana fungsi dari hukum ohm ini dapat digunakan untuk mengetahui hubungan tegangan dan kuat arus, serta dapat juga digunakan untuk menentukan suatu hambatan beban listrik tanpa menggunakan ohmmeter. Semakin besar sumber tegangan maka semakin besar arus yang dihasilkan. 

Multimeter


Multimeter adalah alat untuk mengukur kuat arus listrik (i), beda potensial (v), dan hambatan (Ω). Multimeter digital dibagi menjadi dua bagian,  yaitu analog dan digital. Jika multimeter analog pembacaan skalanya menggunakan kumparan putar untuk menggerakkan jarum penunjuk skala. Sedangkan multimeter digital, hasil pengukuran langsung dapat dibaca dalam bentuk angka yang ditampilkan pada layar display.

Prinsip dan Cara Kerja Galvanometer


Prinsip Kerja Galvanometer
Galvanometer pada umumnya dipakai untuk arus tetapi dalam mengukur kuat arus listrik galvanometer bekerja berdasarkan prinsip bahwa sebuah kumparan yang dialiri arus listrik dapat berputar ketika diletakkan dalam satu daerah medan magnetic. Pada dasarnya kumparan terdiri dari banyak lilitan kawat. Sebuah galvanometer yang digantungkan pada kumparan, kopel magnetic akan memutar kumparan seperti yang telah kita ketahui kumparan hanya dapat berputar maksimal seperempat putaran kedudukan kumparan tegak lurus terhadap medan magnet.

Galvanometer


Galvanometer merupakan alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur kuat arus dan beda potensial listrik yang relative kecil. Galvanometer tidak dapat digunakan untuk mengukur kuat arus maupun beda potensial listrik yang relative besar karena komponen-komponen internalnya tidak mendukung. Galvanometer sejenis dengan ammeter/amperemeter dan merupakan  suatu alat yang digunakan untuk mendeteksi dan mengukur arus yang melalui suatu cabang. Kebanyakan galvano menggunakan prinsip momen yang berlaku pada kumparan didalam medan magnet. Galvanometer akan menghasilkan perputaran jarum penunjuk sebagai hasil dari arus listrik yang mengalir melalui lilitannya.

Selasa, 05 Juni 2012

Transformator


Transformator merupakan piranti mengubah tegangan dan arus bolak balik tanpa kehilangan daya yang cukup besar. Operasinya didasarkan pada kenyatan bahwa arus bolak balik dalam satu rangkaian akan menginduksi (mengimbas) ggl ac pada rangkaian di dekatnya karena adanya induktansi bersama pada kedua rangkaian.
       

Pasang Surut Air Laut

Pasang laut adalah naik atau turunnya posisi permukaan perairan atau samudera yang disebabkan oleh pengaruh gaya gravitasi bulan dan matahari. Ada tiga sumber gaya yang saling berinteraksi: laut, matahari, dan bulan. Pasang laut menyebabkan perubahan kedalaman perairan dan mengakibatkan arus pusaran yang dikenal sebagai arus pasang, sehingga perkiraan kejadian pasang sangat diperlukan dalam navigasi pantai. Wilayah pantai yang terbenam sewaktu pasang naik dan terpapar sewaktu pasang surut, disebut mintakat pasang, dikenal sebagai wilayah ekologi laut yang khas.

Cara Kerja Instalasi Mesin Kulkas

Setelah ke dalam kompresor diisi gas freon , maka gas itu dapat dikeluarkan kembali dari silinder oleh kompresor untuk diteruskan ke kondensor, setelah itu menuju saringan, setelah itu menuju ke pipa kapiler dan akan mengalami penahanan. Adanya penahanan ini akan menimbulkan suatu tekanan di dalam pipa kondensor. Sebagai akibatnya gas tersebut menjadi cairan di dalam pipa kondensor. Dari pipa kapiler cairan tersebut terus ke evaporator dan terus menguap untuk menyerap panas. Setelah menjadi gas terus dihisap lagi ke kompresor. Demilian siklus kembali terulang.