Multimeter adalah alat
untuk mengukur kuat arus listrik (i), beda potensial (v), dan hambatan (Ω). Multimeter digital dibagi menjadi
dua bagian, yaitu analog dan digital.
Jika multimeter analog pembacaan skalanya menggunakan kumparan putar untuk
menggerakkan jarum penunjuk skala. Sedangkan multimeter digital, hasil
pengukuran langsung dapat dibaca dalam bentuk angka yang ditampilkan pada layar
display.
Dimana kedua jenis ini berbeda satu sama lainnya. Tetapi ada beberapa kesamaan dalam hal operasionalnya. Misalnya sumber tenaga yang dibutuhkan berupa baterai DC dan kabel penyidik warna merah dan hitam. Adapun bagian-bagian yang terdapat pada multimeter, yaitu papan skala yang gunanya untuk membaca hasil pengukuran. Saklar jangkauan ukur, digunakan untuk menentukan posisi kerja multimeter dan batas ukur (range). Sekrup pengatur posisi jarum (preset), digunakan untuk menera jarum penunjuk pada angka nol ( sebelah kiri papan skala). Tombol pengatur jarum pada posisi nol, digunakan untuk menera jarum penunjuk pada angka nol sebelum multimeter digunakan untuk mengukur nilai tahanan (resistan). Dan lubang kabel penyidik, yaitu tempat untuk menghubungkan kabel penyidik dengan multimeter.
Dimana kedua jenis ini berbeda satu sama lainnya. Tetapi ada beberapa kesamaan dalam hal operasionalnya. Misalnya sumber tenaga yang dibutuhkan berupa baterai DC dan kabel penyidik warna merah dan hitam. Adapun bagian-bagian yang terdapat pada multimeter, yaitu papan skala yang gunanya untuk membaca hasil pengukuran. Saklar jangkauan ukur, digunakan untuk menentukan posisi kerja multimeter dan batas ukur (range). Sekrup pengatur posisi jarum (preset), digunakan untuk menera jarum penunjuk pada angka nol ( sebelah kiri papan skala). Tombol pengatur jarum pada posisi nol, digunakan untuk menera jarum penunjuk pada angka nol sebelum multimeter digunakan untuk mengukur nilai tahanan (resistan). Dan lubang kabel penyidik, yaitu tempat untuk menghubungkan kabel penyidik dengan multimeter.
Untuk menentukan arus
didalam sebuah kawat sebuah ammeter yang ideal hanyalah mempunyai hambatan
sebesar nol. Untuk mencari perbedaan potensial antara dua titik didalam sebuah
rangkaian maka kita perlu menghubungkan salah satu terminal voltmeter kesetiap
rangkaian tanpa memutuskan titik rangkaian tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar