Gaya lorentz adalah gaya yang ditimnbulakn oleh muatan listrik
yang bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet, B.
Jika arus listrik mengalir dari A ke B ternyata pita dari alumunium foil
melenggkung keatas, ini berarti ada sesuatu gaya yang berarah keatas akibat
adanya medan magnet homogen dari utara ke selatan. Jika arus listrik dibalik
sehingga mengalir dari B ke A, ternyata
pita alumunium foil melengkung kebawah. Ini berarti besar dan arah gaya lorentz
tergantung pada besar dan arah arus listrik.
Gaya lorentz dapat terjadi apabila jika senuah penghantar yang dialiri arus listrik berada dalam daerah medan magnet, penghantar itu akan mengalami gaya magnetik. Pada rangkaiann skema alat gaya magnetik peristiwa yang terjadi adalah (1) Ketika saklar dionkan maka arus akan mengalir melauli pita penghantar sehingga elektron – elektron yang berada pada pita penghantar yang berad dalam medan magnet akan mengalami gaya. Gaya tersebut disebut gaya lorentz.(2) Apabila saklar dimatikan tidak terdapat aliran elektron pada pita,sehingga pita tidak mendapat gaya dan pita tidak melengkung.(3) Apabila arus diperbesar atu magnet diperbesar maka gaya yang dihasilkan pada pita penghantar juga akan besar.(4) Begitu juga jika panjang pita mempengaruhi besar dari medan magnetik. Gaya lorentz muncul karena adanya kuat arus listrik yang mengalir dalam penghantar, panjang penghantar, dan kuat medan magnet disekitar penghantar. Secara matematis ditulis :
F = B I L, dimana :
Gaya lorentz dapat terjadi apabila jika senuah penghantar yang dialiri arus listrik berada dalam daerah medan magnet, penghantar itu akan mengalami gaya magnetik. Pada rangkaiann skema alat gaya magnetik peristiwa yang terjadi adalah (1) Ketika saklar dionkan maka arus akan mengalir melauli pita penghantar sehingga elektron – elektron yang berada pada pita penghantar yang berad dalam medan magnet akan mengalami gaya. Gaya tersebut disebut gaya lorentz.(2) Apabila saklar dimatikan tidak terdapat aliran elektron pada pita,sehingga pita tidak mendapat gaya dan pita tidak melengkung.(3) Apabila arus diperbesar atu magnet diperbesar maka gaya yang dihasilkan pada pita penghantar juga akan besar.(4) Begitu juga jika panjang pita mempengaruhi besar dari medan magnetik. Gaya lorentz muncul karena adanya kuat arus listrik yang mengalir dalam penghantar, panjang penghantar, dan kuat medan magnet disekitar penghantar. Secara matematis ditulis :
F = B I L, dimana :
F = Gaya Lorentz
B = Besar medan magnet
I = Kuat Arus
L =
Panjang Penghantar
Menentukan arah gaya lorentz juga bisa ditentukan dengan aturan
tangan kanan. Jari – jari tangan kanan diatur sedemikian rupa, sehingga ibu
jari tegak lurus terhadap jari tengah. Bila arah medan magnet (B) diwakili oleh
telunjuk dan arah arus listrik (I) diwakili oleh ibu jari, maka arah gaya
lorentz (F) ditunjukkan oleh jari tengah. Kenapa F = B I L sin θ ? karena
memakai aturan trigonometri , jika ditinjau dari sudut α , maka sin α-nya
adalah B/I , jika ditinjau dari β ,
maka sin β-nya adalah I/B . Jadi , sin dipakai karena pengaruh dari arus
induksi magnet ( B ) dan arus listrik ( I ) atau X dan Y yang saling tegak
lurus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar