Selasa, 05 Juni 2012

Transformator


Transformator merupakan piranti mengubah tegangan dan arus bolak balik tanpa kehilangan daya yang cukup besar. Operasinya didasarkan pada kenyatan bahwa arus bolak balik dalam satu rangkaian akan menginduksi (mengimbas) ggl ac pada rangkaian di dekatnya karena adanya induktansi bersama pada kedua rangkaian.
       
Transfornator sederhana yang terdiri atas dua kumparan kawat mengelilingi inti besi yang berhubungan. Kumparan yang menyalurkan dayamasukan disebut kumparan primer dan kumparan laindisebut kumparan sekunder. Fungsi inti besi adalah untuk meningkatkan medan magnetik untuk arus yang diketahui dan meningkatkan medan magnetik ini agar seluruh fluks magnetik yang melalui satu kumparan masuk melalui kumparan lain.
          Dalam praktikum ini membahas tentang prinsip kerja sebuah transformator. Yang menggunakan alat dan bahan seperti, yaitu papan rangkaian, kabel penghubung merah, kabel penghubung biru, jembatan penghubung, catu daya, kumparan 500 lilitan, kumparan 1000 lilitan, inti besi u, inti besi i dan multimeter digital untuk mengukur tegangan primer dan tegangan sekunder. Kumparan primer adalah kumparan yang langsung menerima tegangan dari sumber tegangan dan kumparan sekunder adalah kumparan yang menerima induksi magnetik.
          Prinsip Kerja Transformator
          “Sumber ac itu menyebabkan sebuah arus ac dalam primer yang menimbulkan sebuah fluks ac dalam inti tersebut, fluks ac ini menginduksi sebuah tge dalam setiap lilitan, sesuai denga hukum Faraday. Tge induksi dalam sekunder menimbulkan sebuah arus ac dalam sekunder itu dan arus ini mengantar energi kesatu alat ke mana sekunder itu disambungkan. Semua arus dan tge mempunyai frekuensi yang sam seperti ac tersebut”.
          Hubungan antara tegangan primer, jumlah lilitan primer, tegangan sekunder, dan jumlah lilitan sekunder, dapat dinyatakan persamaan sebagai berikut:

Vp/Vs = Np/Ns

Tidak ada komentar:

Posting Komentar