A. Koloid
Koloid adalah campuran yang berada
di antara larutan dan suspensi, terbentuk dari fase terdispersi dan
pendispersi. Berikut adalah perbedaan larutan, koloid, dan suspensi:
Larutan
|
Koloid
|
Suspensi
|
Homogen
|
Heterogen
|
Heterogen
|
Dimensi
kurang dari 1 nm
|
Dimensi kurang dari 1 nm – 100
nm
|
Dimensi lebih dari 100 nm
|
Tersebar
merata
|
Tersebar merata
|
Mengendap
|
Tidak
memisah jika didiamkan
|
Tidak memisah jika didiamkan
|
Memisah jika didiamkan
|
Tidak
dapat dilihat dengan mikroskop ultra
|
Tidak dapat dilihat dengan
mikroskop ultra
|
Dapat dilihat dengan mikroskop
biasa
|
Tidak
dapat disaring
|
Tidak dapat disaring
|
Dapat disaring dengan saringan
biasa
|
B.
Jenis-jenis
Koloid
Terdispersi
|
Pendispersi
|
Nama
|
Contoh
|
Cair
|
Gas
|
Aerosol
Cair
|
Kabut,
awan
|
Padat
|
Gas
|
Aerosol
Padat
|
Asap,
debu
|
Gas
|
Cair
|
Buih
|
Busa
sabun, krim kocok
|
Cair
|
Cair
|
Emulsi
|
Susu,
santan
|
Padat
|
Cair
|
Sol
|
Tinta,
cat
|
Gas
|
Padat
|
Buih
Padat
|
Karet
busa, batu apung
|
Cair
|
Padat
|
Emulsi
Padat
|
Mutiara,
opal
|
Padat
|
Padat
|
Sol
Padat
|
Gelas
warna, intan
|
C.
Sifat-sifat
Koloid
- Efek Tyndall: peristiwa menghamburnya cahaya bila dipancarkan melalui sistem koloid.
- Gerak Brown: gerakan dari partikel terdispersi dalam sistem koloid yang terjadi karena adanya tumbukan antarpartikel, gerakan ini sifatnya acak dan tidak berhenti.
- Elektroforesis:suatu proses pengamatan migrasi atau berpindahnya partikel-partikel dalam sistem koloid karena pengaruh medan listrik.
- Adsorpsi: proses penyerapan bagian permukaan benda atau ion yang dilakukan sistem koloid sehingga sistem koloid ini mempunyai muatan listrik.
- Koagulasi: suatu keadaan dimana partikel-partikel koloid membentuk suatu gumpalan yang lebih besar.
Penggumpalan ini dikarenakan oleh beberapa faktor, contohnya,
karena penambahan zat kimia atau enzim tertentu.
Koloid
Berdasarkan Daya Tarik terhadap Air
- Koloid
Liofil (Yunani: lio = cairan, philia = menyukai)Suatu sistem koloid dimana zat terdispersi mempunyai afinitas (daya tarik) besar terhadap medium pendispersinya. Contoh: agar-agar, kanji.
- Koloid
Liofob(Yunani: lio = cairan, phobia = membenci)Suatu sistem kolois dimana zat terdispersi mempunyai afinitas (daya tarik) kecil terhadap medium pendispersinya. Contoh: sol-sol logam.
Perbedaan Koloid Liofil dan
Koloid Liofob
LIOFIL
|
LIOFOB
|
Stabil pada kondisi zat yang terdispersi mempunyai
konsentrasi kecil maupun besar.
|
Stabil
hanya bila zat yang terdispersi mempunyai konsentrasi kecil.
|
Koagulasi terjadi bila zat elektrolit yang
ditambahkan dalam jumlah banyak.
|
Mudah
berkoagulasi (mengendap) dalam zat elektrolit.
|
Ketika berkoagulasi bentuk gumpalan seperti gel.
|
Ketika
berkoagulasi bentuk gumpalan seperti mayonaise (granul).
|
Kestabilan tidak terpengaruh dialisis.
|
Kestabilan
terpengaruh dialisi.
|
Peristiwa efek Tyndall tidak terlihat jelas.
|
Peristiwa
efek Tyndall terlihat jelas.
|
Reversibel, bila dikeringkan dapat membentuk
koloid kembali dengan penambahan pendispersi seperti semula.
|
Tidak
reversible, bila dikeringkan tidak dapat membentuk koloid lagi.
|
Viskositas besar pada pendispersi murni, bila lama
didiamkan akan menyerupai agar-agar.
|
Viskositas
kecil.
|
Tekanan permukaan pendispersi terpengaruh partikel
pendispersi.
|
Tekanan
permukaan pendispersi tidak terpengaruh partikel terdispersi
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar